Pelatihan Pembuatan Paving Block
Hari/Tanggal : Rabu, 11 November 2015
Tempat : UPT. Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon LIPI
Waktu : 09.00 s/d selesai
1.
Persiapan :
a)
Sediakan
alat- alat dan bahan yang akan digunakan
· Bahan
baku paving block yang utama adalah pasir dengan gradasi baik dan semen sebagai
bahan pengikat.
· mutu paving
blok dapat disesuaikan dengan penggunaan dan kebutuhan dengan cara mengolah perbandingan
campuran bahan.
·
Komposisi
dari adukan yang umum dipakai (semen : pasir) adalah : 1 : 3 ; 1 : 4 ; 1 : 5
bahkan lebih sesuai dengan mutu yang diinginkan.
Contoh:
Paving blok
untuk halaman rumah biasanya dibuat dengan perbandingan campuran 1 PC : 5
pasir.
Paving blok
untuk jalan biasanya dibuat dengan perbandingan campuran 1 PC : 3 pasir.
2. Bahan Pembuatan Paving Block
·
Pasir
·
Semen
·
Air
3. Alat alat yang akan digunakan
·
Mesin Molen
(yang akan digunakan untuk mencampuran pasir dan semen)
![]() |
Gambar 1.1 Mesin Molen |
·
Mesin
Pembuatan Paving Block
-
Alat Semi Otomatis
![]() |
Gambar 1.2 Alat pembuatan paving semi otomatis |
-
Alat Manual
![]() |
Gambar 1.3 Alat pembutan paving manual |
4. Cara Kerja
a. Langkah Pembuatan paving secara Semi Otomatis
Pembuatan secara
otomatis dapat menghasilkan empat paving block dalam sekali pencetakan, kita
akan cepat mendapatkan paving dalam waktu yang tidak terlalu lama, tenaga yang
kita gunakan pun tidak terlalu banyak,dan pengerjaannya tidak terlalu sulit.
·
Langkah
Pertama
- Masukan
pasir (tanpa diayak terlebih dahulu) dan semen kedalam Molen untukdicampurkan
secara merata dan jangan lupa masukan air secukupnya, jangan sampai hasil
adukan terlalu basah.
-
Dengan
perbandingan yang saya pakai yaitu 1semen : 5 Pasir
-
(Proses ini
untuk pembuatan bagian badan paving block)
-
Ayak Pasir
degan Menggunakan ayakan yang berukuran 1 cm Dan di campurkan dengan semen,
dengan menggunakan air secukupnya dan di masukan kedalam Molen untuk
dicampurkan secara merata. dengan perbandingan 1 semen : 3 pasir
-
(Proses ini
untuk pembuatan bagian kepala paving
block)
- Disamping
itu dapat ditambahkan bahan substitusi lainnya seperti abu batu, abu terbang,
kapur dan bahan lainnya yang dapat memperbaiki mutu dari paving block tersebut.
·
Langkah
Kedua
- Masukan
adukan bagian kepala kemudian
dicetak dan dipadatkan dengan getaran
- Sesudah digetarkan lalu masukan
adukan bagian kepala kemudian
dipadatkan
·
Langkah
Ketiga
- Buka
Paving Block yang sudah di cetak dan disimpan pada tempat yang terlindung dari
panas matahari langsung dan hembusan angin yang berlebihan.
- Supaya
hasilnya lebih baik dilakukan perawatan seperti beton dengan penyiraman secara
teratur.
-
Setelah
mencapai umur 28 hari paving block dapat diuji mutunya dan siap untuk
dipasarkan.
·
Dari
hasil penelitian yang menggunakan limbah kapur soda 1 : 4 terhadap volume
diperoleh kuat tekan 214 kg/cm2 termasuk mutu III
· Penelitian
lain menunjukkan penambahan abu terbang sebagai bahan substitusi pengganti
semen sangat memuaskan yaitu : sebesar 30% dari berat semen untuk mutu I (400
kg/cm2), untuk mutu II (300 kg/cm2) sebesar 40% dan untuk mutu III (200 kg/cm2)
mencapai 50% dari berat semen.
b. Langkah Pembuatan paving secara Manual
Pencetakan manual
hanya dapat menghasilkan satu paving dalam sekali cetak dan tenaga yang
kita gunakan pun cukup besar, karena dalam alat manual ini kualitas paving
ditentukan dari kuatnya kita menekan tuas pada alat tersebut.
·
Langkah
Pertama
-
Pembuatan
secara manual sama seperti pembuatan paving dengan otomatis, hanya berbeda pada
bagian keduanya saja.
·
Langkah
kedua
-
Masukkan
bahan yang telah dicampur kedalam cetakan yaitu :
a. pertama masukan adukan yang bagian kepala
b. Kedua masukan adukan bagian badan
![]() |
Gambar 1.4 Cara memasukan adukan |
- Cetak dan padatkan dengan cara
ditumbuk-tumbuk dalam cetakan, kemudian cetakan dibalik dan diangkat secara
perlahan-lahan.
-
Setelah
tercetak, simpan paving ditempat yang teduh dan lembab.
- Setelah 24
jam, paving dilepas dari plat alasnya dan direndam dalam air selama 3 hari.
- Selanjutnya
paving diangin-anginkan dan diangkat selama 14 hari, setelah kering paving siap
dipakai setelah umur 28 hari.
5. Hasil Akhir (Output)
Pembentukan paving block banyak macamnya, ada yang
berbentuk segi enam, persegi panjang dan sebagainya.
Macam – macam
paving block antara lain :
a.
Tipe Trihex (tiga berlian)
Kebutuhan sekitar 39 buah permeter persegi
b.
Tipe Hexagon
Kebutuhan sekitar 27 buah permeter persegi
c.
Tipe Hexantik
Kebutuhan sekitar 27 buah permeter persegi
d.
Tipe Unipave (cacing)
Kebutuhan sekitar 39 buah permeter persegi
e.
Tipe Classic (Bunga)
Kebutuhan sekitar 32 buah permeter persegi
f.
Tipe Truepave (Persegi Panjang)
Kebutuhan sekitar 44 buah permeter persegi
g.
Tipe Kapak
Kebutuhan sekitar 27 buah permeter persegi
![]() |
Gambar 1.5 Hasil dari alat manual Gambar1.6 Hasil dari alat semi otomatis |
Demikian langkah-langkah untuk membuat paving blok,
untuk cetakan paving biasanya banyak dijual dipasaran.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar