TUGAS
REVIEW JURNAL TEORI
GRAF DAN OTOMATA
NAMA : DENDI NURYADI
NIM : 1830521002
1.
JUDUL
|
PENERAPAN
TEORI GRAF PADA ANALISIS JEJARING SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT
MICROSOFT NODEXL
|
PENULIS
|
1. Nur Insani
2. Nur Hadi Waryanto
|
NO ISSN
|
1. Print ISSN : 1978-4538
2. Online ISSN : 2527-421X
|
PENERBIT
|
Journal.uny.ac.id
|
JUMLAH
HALAMAN
|
18
|
REVIEWER
|
Dendi Nuryadi
|
IDENTIFIKASI
MASALAH
|
Analisis
Jejaring Sosial
|
METODE
|
Menggunakan
Program Microsoft NodeXL
|
KEPUSTAKAAN
|
1. Bonacich, P. Power and
centrality: a family of measures. American Journal of Sociology 92, (1987).
p1170-1182.
2. Hanneman, R. A. and M.
Riddle (2005). Introduction to Social Network Methods.
3. Riverside, CA: University of California, Riverside (published
in digital form at http://www.faculty.ucr.edu/~hanne man/netext)
4. Janssen, M. A., Ö. Bodin,
J. M. Anderies, T. Elmqvist, H. Ernstson,
R. R. J. McAllister,
5. P. Olsson, and P. Ryan. A
network perspective on the resilience of socialecological systems. Ecology
and Society 11(1): 15. (2006). http://www.ecologyandsociety.org/v
ol11/iss1/art15/.
6. Watts, D.J. Small Worlds:
The Dynamics of Networks between Order and Randomness. Princeton University Press, Princeton, NJ. (1999).
7. Wolfram Research, Inc. Mathematica, Version 5.2, Champaign, IL. (2005).
8. http://danigunawan.com/opini/perke
nalan-super-singkat-mengenai- analisa-jejaring-sosial-social-
network-analysis-sna/. Diakses pada tanggal 28 Maret 2012.
9. http://dosen.narotama.ac.id/wp-
content/uploads/2012/02/PEMETA AN-DAN-ANALISIS- KNOWLEDGE-SHARING-PADA-
SITUS-FORUM-KOMUNITAS- ONLINE-KASKUS.pdf. Diakses
pada tanggal 28 Maret 2012.
|
SOLUSI
|
Penggunaan
peta analisis jejaring social pada kepengurusan dengan bantuan perangkat
lunak Matlab, Networkx atau Python
|
KESIMPULAN
|
1. Peta analisis jejaring
sosial pada kepengurusan Dekanat hingga kepengurusan Jurusan Pendidikan
Matematika FMIPA UNY berdasar garis komando dapat terbentuk dengan jelas
dengan menggunakan teori graf dan Microsoft NodeXL. Aktor-aktor penting
didalam jejaring dapat teridentifikasi dengan jelas melalui graf yang
terbentuk pada Gambar 3.
2. Dari hasil AJS ditemukan
bahwa ketiga elemen berikut: Ketua/Sekretaris Jurusan Pendidikan Matematika,
Kepala Bagian TU dan Kepala Labotorium Pendidikan Matematika, menduduki
posisi penting didalam kepengurusan Dekanat FMIPA UNY, dimana mereka
merupakan information broker dari jejaring yang terbentuk. Jika keberadaan
dari salah satu dari ketiga aktor tersebut dihilangkan, maka akan menyebabkan
terputusnya informasi didalam jejaring tersebut sehingga jalannya organisasi
tidak berlangsung secara optimal.
|
KELEMAHAN
|
Keterbatasan
fitur yang digunakan pada program
|
KELEBIHAN
|
Sudah
mengusai penggunaan program yang baik dan penjelasan program tersebut cukup
jelas
|
YANG PALING
UNGGUL
|
PENERAPAN
TEORI GRAF PADA ANALISIS JEJARING SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT
MICROSOFT NODEXL
|
JUDUL LAIN /
BARU
|
BARU
|
2.
JUDUL
|
DETEKSI
KABEL LISTRIK BAWAH TANAH DENGAN OTOMATA
|
PENULIS
|
Yumarsono
Muhyi, ST.
|
NO ISSN
|
1. Print ISSN : 2089-8673
2. Online ISSN : 2548-4265
|
PENERBIT
|
ejournal.undiksha.ac.id
|
JUMLAH
HALAMAN
|
5
|
REVIEWER
|
Dendi Nuryadi
|
IDENTIFIKASI
MASALAH
|
Memaparkan
sebuah metode dan pemodelan otomata yang dapat dan memberikan gambaran umum
untuk mencari lokasi kabel listrik di bawah tanah
|
METODE
|
Studi Literatur
|
KEPUSTAKAAN
|
1. Fausett, Laurene. 1994.
Fundamentals of Neural Networks: Architectures, Algorithms And Applications.
Prentice Hall.
2. Russel S. 2003. Artificial
Intelligence: A Moden Approach. Prentice Hall.
3. Paxton, J. 2003.
Introduction to Neural Networks. Lecture Notes. Montana State University.
4. Astutik, S. Penggunaan
Ground Penetrating Radar (GPR) Sebagai Metal Detector. Jurnal ILMU DASAR,
Vol.2 No. 1, 2001 : 9-16. MALA
GeoScience. 1997.
5. Reynolds, J. M., 1997. An
Introduction to Applied and Environmental Geophysics. John Wiley dan Sons.
New York.
|
SOLUSI
|
Pengerjaan
sebuah program yang dibutuhkan untuk melacak keberadaan kabel listrik bawah
tanah tanpa menggali terlebih dahulu
|
KESIMPULAN
|
Penelitian
dan pekerjaan ini telah dibuat dalam bentuk terkompilasi, menggunakan Borland
C++. Aplikasi ini masih semi manual, dalam arti tidak bisa langsung menangkap
data keluaran dari GPR dan langsung menganalisanya, karena beberapa
keterbatasan teknis masalah interkonesi dari dan ke GPR melalui paralel port.
Juga terkendala karena masalah format data yang masih harus diproses oleh GPR
itu sendiri sebelum diolah oleh aplikasi ini.
Namun
aplikasi ini telah dapat melacak file gambar keluaran dari GPR yang telah
sempurna, segera setelah GPR membuat file gambar keluarannya. Kemudian
aplikasi ini segera menangkap file tersebut dan melakukan penalaan,
memproses, dan menampilkan hasilnya.
Aplikasi ini
memberikan penandaan pada gambar GPR, berupa titik tertentu dan dengan warna
dan tertentu untuk jari-jari tertentu, sehingga lebih memudahkan untuk
dilihat dengan latar belakang gambar GPR. Cara ini efektif dan ergonomis bagi
pengguna, daripada menampilkan angka-angka metrik untuk kedalaman dan
jari-jari kabel temuan
|
KELEMAHAN
|
Hasil
pencapaian tingkat akurasi dalam melacak kabel bawah tanah hanya sekitar 60%
|
KELEBIHAN
|
Tahapan-tahapan
yang dilakukan cukup praktis dilapangan
|
YANG PALING
UNGGUL
|
DETEKSI
KABEL LISTRIK BAWAH TANAH DENGAN OTOMATA
|
JUDUL LAIN /
BARU
|
BARU
|
Komentar
Posting Komentar